Cara mencari penghasilan tambahan di masa pandemi

1. Kerja sampingan

Kerja sampingan adalah salah satu cara efektif untuk menambah jumlah pemasukan per bulan Anda.  Tetapi, sumber penghasilan yang Anda dapat dari kerja sampingan adalah penghasilan aktif atau yang akan memakan waktu, pikiran, juga tenaga.

Adapun risiko dari kerja sampingan antara lain adalah risiko yang berkaitan dengan fisik serta mental, mulai dari kelelahan, kecemasan, dan stres. 

Beberapa hal yang harus Anda lakukan jika memilih aktivitas ini sebagai upaya menambah pemasukan adalah, menjaga fisik dengan rajin berolahraga dan konsumsi makanan sehat. 

2. Usaha sampingan

Selain kerja sampingan, ada pula usaha atau bisnis sampingan. Bisa dikatakan, penghasilan dari usaha sampingan bisa jauh melebihi kerja sampingan, namun begitu pula dengan risikonya.  

Selain waktu, pikiran, dan tenaga, usaha sampingan tentu membutuhkan modal. Kekurangan modal bisa saja memaksa kita menggunakan dana pribadi untuk menjaga kelangsungan usaha.    

3. Investasi di instrumen pendapatan tetap

Instrumen investasi pendapatan tetap seperti deposito atau surat utang negara maupun swasta akan memberikan imbal hasil tetap setiap bulan. Penghasilan dari investasi pun tergolong sebagai penghasilan pasif, yang artinya bisa Anda dapat tanpa mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga.

Namun patut diketahui dengan baik, besar kecilnya imbal hasil investasi ini sangat ditentukan dengan modal investasinya. Selain itu, meski deposito perbankan bisa ditarik kapan saja, ingatlah bahwa menarik sebelum jatuh tempo bisa terkena penalti. 

Bila Anda memang berniat menggunakan instrumen ini untuk menambah pemasukan, pastikan uang yang digunakan adalah uang dingin. Anda juga harus tetap memiliki aset lancar (tabungan, kas, dan setara kas) setara 15%-20% dari kekayaan bersih.

Pastikan, jumlah imbal hasil yang sudah diterima setelah dipotong pajak final bisa digunakan untuk membayar beberapa kebutuhan biaya hidup per bulan seperti tagihan internet, air, listrik, atau yang lainnya.

4. Trading saham
 
Trading saham tidak sama dengan investasi saham. Trader akan melihat sebuah saham layaknya komoditas yang harganya naik turun dan memanfaatkan momen itu untuk melakukan transaksi jangka pendek.

Keuntungan trading saham jangka pendek tentu bisa membantu menyehatkan arus kas bersih kita, namun di sisi lain risikonya pun tinggi. Karena, volatilitas harga saham dalam jangka pendek cukup tinggi dan tidak akan bisa ditebak. Bukan hanya modal yang harus Anda siapkan untuk bisa menjadi trader, melainkan juga mental dan pengalaman. Seorang yang belum mengenal saham dengan baik tentu tidak disarankan melakukan ini.

Bagi Anda yang ingin melakukan hal ini, kuasailah ilmu analisis teknikal dengan baik. Secara sederhana, analisis teknikal adalah teknis analisis yang ditujukan untuk mengamati pola-pola seperti data pasar, harga saham, dan volume transaksi saham. Tentukan pula target profit dan stop loss serta siapkan waktu untuk memantau monitor selama jam perdagangan berlangsung.

Apabila kita mempunyai usaha atau bisnis salah satu cara membuatnya semakin sukses dengan cara menggunakan aplikasi kasir yang  baik sehingga dapat mengontrol dan membantu dalam menjalankan usaha atau bisnis kita itu. Vireo POS merupakan aplikasi kasir android terupdate yang dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang terus berkembang secara dinamis dengan menyesuaikan kebutuhan dari para pelaku usaha kecil, menengah maupun large enterprise dengan banyak jenis bisnis yang beragam seperti bisnis franchise, restoran, toko, retail, kios, salon, café, UKM, UMKM, butik, kelontong, warung dan beragam usaha lainnya.

Sumber: https://personalfinance.kontan.co.id/news/4-cara-mencari-penghasilan-tambahan-di-masa-pandemi?page=all

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *